Sleman | IP.COM – Terkait adanya polemik rongsok beberapa minggu yang lalu dikalangan Pemkab Sleman, semakin hari semakin banyak polemik yang ditimbulkan atas hal tersebut.
Pemberitaan yang sebelumnya diterbitkan oleh media www.internalpublic.com terkait Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kab. Sleman Merongsok Aset Daerah, kini muncul oknum yang memanfaatkan adanya polemik rongsok.
BACA :
Informasi yang didapat media www.internalpublic.com, oknum tersebut berdalil kepada pihak yang bersangkutan dalam kasus “Rongsok” bahwa oknum tersebut akan menjembatani atau mengomunikasikan dan menyelesaikan dengan pihak Media www.internalpublic.com agar pemberitaan atas kasus “Rongsok” tidak terbit dan beredar.
Tidak hanya itu pihak oknum tersebut meminta sejumlah uang kepada pihak yang bersangkutan pada kasus “Rongsok”, oknum tersebut meminta sejumlah uang dengan alasan bahwa Media www.internalpublic.com memita uang agar pemberitaan tersebut tidak diterbitkan.
Atas adanya rumor tersebut Heru Wahyudi selaku Pimpinan Redaksi tidak akan tinggal diam karena hal tersebut sudah mencatut nama baiknya dan nama baik media www.internalpublic.com. “Berdasarkan dari beberapa pihak selaku sumber informasi yang saya temui dan saya klarifikasi atas kebenaran hal tersebut, ada oknum yang mencatut nama baik saya dan media www.internalpublic.com bahwasanya saya meminta sejumlah uang untuk kasus tersebut agar berita Kasus “Rongsok” tidak terbit, perlu diketahui dan digaris bawahi ya mas… bahwa SAYA TIDAK PERNAH MEMINTA SEJUMLAH UANG DAN SAYA JUGA TIDAK PERNAH MENERIMA SERUPIAH PUN UNTUK PEMBERITAAN KASUS RONGSOK” ujar Heru kepada wartawan www.internalpublic.com.
“Saya akan berkoordinasi dengan Bidang Hukum Media www.internalpublic.com tekait rumor tersebut karena sudah mencatut nama baik saya dan nama baik media yang saya pimpin. Dan apabila perlu saya akan somasi dan/atau kita laporkan pihak-pihak yang mencatut nama baik saya” ungkap Heru.(Ded)
