Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan saat ini keindahan alam ataupun kelengkapan infrastruktur bukan satu-satunya faktor penentu kemajuan pariwisata. Menurut dia, rasa aman bagi wisatawan juga menjadi hal penting.
“Jadi memang untuk membuat pariwisata itu maju, bukan hanya keindahan alam, infrastruktur, budaya, dan masalah pemasaran, tetapi juga kita harus menciptakan rasa aman dan rasa aman bagi setiap wisatawan yang berkunjung. Apalagi di tengah pandemi COVID-19 ini,” kata Wishnutama di Labuan Bajo, Kamis, 12 November 2020.
Karena itu, pemerintah bakal menerapkan protokol 3K, yaitu kesehatan, keselamatan dan keamanan di destinasi wisata demi memberikan kepercayaan bagi wisatawan. Kemenparekraf bersama 13 kementerian dan lembaga pun menggelar simulasi penerapan protokol 3K di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Menurut Wishnutama, Labuan Bajo dipilih sebagai lokasi simulasi karena memiliki nilai strategis, di antaranya pada 2023 Labuan Bajo akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asean Summit dan G20. Karena itu, kata dia, perlu ada penyamaan perspektif terhadap bentuk keselamatan dan keamanan bagi wisatawan yang hadir.
sumber: https://travel.tempo.co/read/1404838/protokol-3k-pariwisata-wishnutama-agar-wisata-indonesia-jauh-berkualitas/full&view=ok