Lumajang | IP.COM – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) akan menyisir sebanyak tiga lokasi yang bertempat di kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru. Sebanyak tiga tempat tersebut merupakan prioritas lantaran diinformasikan menjadi daerah terdapat korban.

“Rencana besok tadi saya sampaikan prioritaskan kepada daerah yang kemungkinan masih banyak korban. Kita sudah dapat rencana untuk besok, kita prioritaskan ke tiga area,” ucap Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Brigadir Jenderal TNI Wurjanto, dalam konferensi pers, Senin (06/12/2021).

Wurjanto merinci, area pertama yaitu di Desa Curah Kobokan dan Desa Kajar Kuning. Kemudian area kedua di area Tambang Pasir Satuan. Terakhir, di area Kampung Renteng dan Kebon Deli.

“Tidak menutup kemungkinan kembangkan sesuai informasi yang kita dapat ke tempat yang lain yang mungkin lebih jelas,” terangnya. Dalam operasi tersebut, Basarnas akan menurunkan sebanyak 50 personil pada masing-masing area. “Rencana masing-masing yang akan kita gerakkan, kurang lebih 50 personil.” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melaporkan jumlah korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru sebanyak 22 orang. Sementara itu, 27 orang lainnya masih dinyatakan hilang. “Dari update data pukul 17.30 WIB, jumlah korban meninggal yang dilaporkan oleh Pusdalops BNPB itu 22 orang,” ungkap Aam pada Konferensi Pers: Perkembangan Hari Ketiga Pasca Erupsi Gunung Semeru, Senin (6/12/2021). Korban meninggal, kata Aam tersebar di kecamatan Pronojiwo 14 orang, kemudian di Candipuro 8 orang.(*)